PROTEKSI TRANSFORMATOR


6.1 Pendahuluan
Dua item utama dari peralatan dalam system tenaga adalah generator dan trafo. Gangguan lebih jarang terjadi pada aparatur dibandingkan pada saluran, tetapi kerusakan yang disebabkan oleh gangguan ini lebih banyak membutuhkan waktu dan uang untuk memperbaiki dibandingkan yang dibutukan untuk memperbaiki kerusakan yang diakibatkan oleh gangguan pada saluran. Menutup kembali yang cepat dari CB dimungkinkan pada line (saluran) dan menutup kembali tersebut membantu memperkecil jumlah kerusakan. Di lain pihak sebuah gangguan pada generator dan trafo selalu memerlukan beberapa perhatian dari staf pengawas. Pembersihan gangguan yang cepat, membantu dalam meminimalkan kerusakan pada peralatan dan juga mengurangi pemutusan ke pelayanan daya yang dihasilkan dari tegangan yang berkurang dan ketidakstabilan..............
6.2. Proteksi Trafo
6.2.1 Gangguan Trafo dari Alam
Trafo tenaga, secara keseluruhan ditutupi dan dicelup minyak membangun gangguan hanya sedikit tetapi konsekuensi dari gangguan yang sedikit mungkin serius hanya jika trafo diputus dengan cepat dari system. Untuk tujuan dari diskusi, gangguan dapat dibagi ke dalam tiga kelas :
(1)  Gangguan dalam peralatan bantu yang merupakan bagian dari trafo
(2)  Gangguan dalam belitan dan hubungan trafo
(3)  Beban lebih dan hubung singkat dari luar
6.2.2 Gangguan dalam Peralatan Bantu
Pendeteksian gangguan dalam peralatan bantu adalah penting untuk menghindari kegagalan paling parah/akhir dari belitan trafo. Berikut dapat dipertimbangkan sebagai peralatan bantu
(i)    Minyak trafo. Minyak yang rendah adalah kondisi yang berbahaya dalam trafo karena bagian hidup dan yang mengarah ke busi, dan sebagainya, harus di bawah minyak, menjadi terekspose/terbuka jika minyak turun dibawah level yang ditetapkan. Indicator level minyak dengan alarm kontak tersedia untuk memberi indikasi untuk perhatian segera.
(ii)   Bantalan Gas. Perusakan isolasi dan minyak trafo diminimalkan jika oksigen dan cairan dikeluarkan dari ruang gas. Apabila tekanan operasi normal dengan tangki bervariasi secara luas, maka menyegel/menutup tangki tidak direkomendasikan. Pengukur tekanan vakum dapat digunakan pada tangki yang tertutup/tersegel untuk memberi indikasi visual dari tekanan dalam tangki. Tangki konservasi diletakkan di atas tangki utama untuk mengambil pemuaian dan kontraksi dari minyak dimana gel silica diletakkan pada lubang pernapasan untuk mencegah masuknya kelembaban/cairan. Kadang-kadang silinder nitrogen dihubungkan ke ruang gas, dengan peralatan yang mengatur/pengatur, untuk menjaga tekanan antara 0,5 dan 0,8 atm. Skema ini menjaga atm inert dari pada bocor kecil dan memberi indikasi dari adanya kebocoran dengan rata-rata dari mengeluarkan nitrogen dalam silinder. Kontak alarm dapat diberikan pada system untuk mengindikasikan tekanan dalam tangki, di atas, atau di bawah dari batas yang diizinkan.
(iii)  Pompa Miyak dan Kipas Pendorong Udara. Atas temperature minyak secara normal memberi indikasi dari beban pada trafo. Peningkatan temperature minyak mungkin sebuah indikasi dari sebuah beban lebih atau itu mungkin dikarenakan sebuah gangguan dalam system pendinginan, seperti kegagalan dari pompa minyak atau pemblokingan katup radiator, atau tidak beroperasinya kipas. Sebuah thermometer dengan alarm kontak akan mengindikasikan kenaikan pada temperature minyak dikarenakan beberapa gangguan-gangguan ini. Sebuah indicator aliran minyak biasa digunakan untuk mengindikasikan sifat operasi dari pompa minyak.
(iv) Inti dan Isolasi Belitan. Kegagalan pada tahap permulaan dapat terjadi pada awal yang dapat menyebabkan kegagalan utama jika tidak ditangani pada tahap awal tersebut. Kegagalan isolasi dapat terjadi karena sebagai berikut :
(a)  Isolasi dari laminasi dan baut inti mungkin kualitasnya rendah atau telah dirusak selama ereksi
(b)  Isolasi antar belitan, antara belitan dengan inti, dan isolasi konduktor mungkin kualitasnya rendah; mungkin telah dirusak secara mekanik; mungkin rapuh karena usia atau pembebanan lebih.
(c)   
Gangguan-gangguan  awal ini tidak dihadirkan secara cepat dan sepertinya tidak menyebabkan pemutusan pada pelayanan supply, tetapi harus ditangani sesegera mungkin. Relay yang digerakkan oleh gas dijelaskan kemudian pada bab ini memberi indikasi alarm untuk gangguan awal.
6.2.3. Gangguan Belitan
Gangguan kelistrikan yang menyebabkan kerusakan serius dan dideteksi oleh arus atau tidak seimbang dapat dibagi ke kelas berikut
(i)            Gangguan antara belitan atau bagian koil seperti gangguan fasa ke fasa pada terminal luar HV dan LV atau pada belitan itu sendiri atau hubung singkat antara belitan dari belitan HV dan LV
(ii)           Gangguan ke ground seperti gangguan fasa ke tanah pada terminal luar HV dan LV atau pada belitan.
Sebuah hubung singkat antara lilitan dapat mulai dengan sebuah titik yang dihasilkan dari kekuatan mekanik atau pengrusakan isolasi dikarenakan beban lebih yang berlebihan atau hilangnya hubungan, breakdown dari isolasi oleh tegangan impulse. Kebocoran dari isolasi lilitan oleh sebuah impulse diperkirakan menyebabkan sebuah jalan dari pengrusakan, yang dengan tegangan frekuensi normal dapat merawat sebuah busur. Bagaimanapun, jika tegngan lilitan tidak cukup untuk merawat busur itu akan dipadamkan oleh minyak pada saat arus nol pertama.
Gangguan ke tanah, atau silang sebuah bagian besar dari belitan akan menghasilkan nilai yang besar dari arus gangguan seperti memancarkan sejumlah gas dikarenakan pembusukan/pengrusakan minyak. Gangguan tipe ini tidak sulit untuk dideteksi, tapi pembersihan gangguan yang cepat adalah penting untuk menghindari kerusakan yang lebih dan untuk mearawat kestabilan system.
6.2.4. Beban Lebih dan Hubung Singkat Luar
Beban lebih dapat berlanjut untuk periode yang lama, yang dibatasi hanya dengan kenaikan temperature yang diizinkan pada belitan dan media pendingin. Beban lebih yang berlebih akan menghasilkan pengrusakan dari isolasi dan kegagalan berikutnya. Itu biasanya untuk memonitor belitan dan kondisi temperature minyak dan sebuah alarm diinisiasikan ketika batas temperature yang diizinkan dilewati. Hubung singkat luar hanya dibatasi dengan reaktansi trafo dan dimana ini adalah rendah arus gangguan mungkin terlalu besar.
6.2.5. Proteksi Differensial dari Trafo
Proteksi differensial adalah tipe proteksi yang paling banyak digunakan untuk gangguan internal fasa-fasa dan gangguan fasa ke tanah dan secara umum digunakan untuk trafo yang mempunyai rating 5 MVA ke atas. Prinsip dari differensial relay dipahami dan dibahas pada bab terdahulu. Beberapa penyimpangan dari rasio normal intensitas arus, pada ujung input dan output, dapat disebabkan oleh sebuah gangguan pada bagian yang diproteksi, oleh sebab itu arus tidak seimbang dapat di gunakan secara langsung untuk mentripkan dan mengindikasikan gangguan. Untuk alasan arus ini differensial proteksi mengkombinasi selekvitas tinggi dengan waktu trip yang paling rendah.
Differensial proteksi dari trfo juga dikenal sebagai proteksi Merz-Price untuk trafo. Gambar 6.1 memperlihatkan proteksi differensial yang sederhana untuk trafo daya 3 fasa bintang-delta. Pada trafo bintang-delta, arus beban pada dua belitan tidak langsung pada fasa yang berlawanan,tetapi dipisah dengan300 dan untuk mengizinkan ini, sekunder CT dihubung delta pada sisi bintang dan bintang pada sisi delta.
Description: Gambar-6-1.jpg
Gambar. 6.1 Proteksi differensial untuk trafo daya Y -

6.2.6 Masalah yang dihadapi dalam proteksi differensial pada trafo
Skema differensial yang dapat dijelaskan dari kekurangan sebagai berikut :
(i)            Ketidakcocokan dari karakteristik CT
(ii)           Ratio berubah sebagai hasil dari tapping
(iii)          Magnetizing inrush current
Karakteristik CT. kalau saturasi dihindari, perbedaan pada karakteristik CT dikarenakan ratio yag berbeda yang diperlukan pada rangkaian dari tegangan yang berbeda dapat menyebabkan perbedaan yang cukup besar pada arus sekunder masing-masing kapanpun gangguan terjadi. Masalah ini diperburuk pada kasus trafo yang dikarenakan ketidaseimbangan rasio CT yang digunakan pada tiap sisi dari trafo yang diproteksi. Sebuah sumber dari rasio error menghasilkan arus yang bersirkuasi di bawah kondisi gangguan adalah tidak sama dengan beban yang dipikul pada CT.
Perubahan rasio sebagai Hasil Tapping. Peralatan pengubah tap adalah keistimewaan umum dari trafo daya yang secara efektif mengubah rasio lilitan. Mengkompensasi efek ini dengan memvariasikan tapping pada CT differensial proteksi adalah tidak mungkin. Relay biased atau relay percentage differensial memastikan kestabilan dengan jumlah ketidakseimbangan yang terjadi pada keekstriman dari daerah perubahan tap. Relay biased adalah lebih cocok untuk semua proteksi dari variable rasio trafo.
Magnetizing Inrush Current. Ketika trafo dienergize, transient inrush of mgnetizing current yang mengalir ke dalam trafo mungkin sebesar 10 kali arus beban dan penurunnnya perlahan. Magnitude dari arus magnetizing inrush adalah fungsi dari fluks permanen yang ditangkap inti trafo.
Ada beberapa langkah dari memastikan kekebalan dari beroperasi oleh sentakan magnetizing. Pertama, relay mungkin diberi sebuah setting yang lebih tinggi dari nilai maksimum magnetizing inrush; kedua waktu setting mungkin dibuat cukup panjang untuk arus magnetizing turun pada nilai ibawah arus operate sebelum relay bekerja.


6.2.7 Percentage atau Relay Biased Differensial
Dalam rangka untuk menghindari operasi yang tidak diinginkan pada gangguan luar yang berat dikarenakan CT error dan perubahan rasio sebagai sebuah hasil dari perubahan tap, belitan restraining disediakan yang dienergize oleh arus yang lewat. Dengan kata lain, beltan operating dibiased dan dioperasikan oleh beberapa percent dari arus yang lewat kemudian relay menjadi lebih sensitive pada arus rendah tanpa mentrip untuk gangguan eksternal. Pada kondisi ini dan jika magnet restraining dan operating adalah sama dengan rasiodari lilitam sebagai T, criteria untuk operasi untuk comparator static adalah
Dan untuk comparator elektomaget
Nilai dari T biasanya 0,05 untuk generator dan 0,1 – 0,4 untuk trafo, nilai lebih tinggi yang digunakan jika rasio trafo divariasikan dengan sebuah pengubah tap.

Description: Gambar-6-2.jpg
Gambar 6.2 proteksi differensial biased untuk trafo

Gambar 6.2 memperlihatkan single line diagram dari skema differensial biased untuk trafo. Bias diatur dengan tapping pada belitan restraining (penahan) dan menyetting nilai khas pegas penahan 10 – 40% untuk bias dan 50 – 100% untuk setting. Karakteristik waktu dari relay induksi seperti itu arus magnetizing inrush tidak menyebabkan operasi. Gambar 6.3 memperlihatkan karakteristik bias untuk sebuah relay khas.
Description: Gambar-6-3.jpg
Gambar 6.3 karakteristik biased dari relay differensial bias untuk proteksi trafo. Setting 50% dan bias 20%
6.2.8. Metode untuk Mencegah Beroperasi pada Arus Inrush
Arus magnetizing inrush berisi harmonic yang berat tetapi arus selama kondisi gangguan internal adalah sinusoidal. Keuntungan diambil dari fakta ini dalam merancang relay. Itu telah ditunjuk terlebih dulu bahwa untuk kecepatan tinggi dan arus operasi  primer rendah harmonic berisi arus difilter dan digunakan untuk restraint (penahan). Berikut adalah beberapa dari metode.
(i)            Pembatalan Harmonik Lengkap. Untuk sebuah bentuk gelombang yang khas, harmonic sebagai sebuah persentase dari gelombang dasar diberikan pada table 6.1

Table 6.1 Amplitudo dari harmonic pada sebuah bentuk gelombang yang khas dari arus magnetizing inrush
Komponen      Dasar              D.C      2nd       3rd        4th        5th        6th        7th
Nilai khas        100                  55        63        26,8     5,1       4,1       3,5       2,5
persen            
Pada metode ini harmonic ketiga dan kelipatannya tidak muncul pada CT karena komponen ini bersirkulasi dalambelitan delta dari trafo dan delta yang terhubung CT pada sisi bintang dari trafo. Komponen dc dan harmonic yang rata/datar dapat dikeluarkan ke rangkaian operating dari relay penyearah jembatan dan digunakan untuk restrain (penahan). Harmonic ke 5 dan ke 7 adalah kecil magnitudonya jadi dapat diabaikan.
(ii)           Penahan Harmonik (harmonic restraint). ini adalah metode yang sangat popular dari membuat relay differensial tahan terhadap arus magnetizing inrush. Gambar 6.4 memperlihatkan rangkaian dasar dari relay penahan harmonic. Koil restraint (penahan) dienergize oleh sebuah d.c sebanding dengan arus belitan bias begitu juga d.c dikarenakan harmonic. Penahan harmonic diperoleh dari rangkaian XC, XL yang hanya mengizinkan arus dari frekuensi dasar untuk masuk ke rangkaian operating. D.C dan harmonic yang lebih tinggi (kebanyakan yang kedua) dialihkan masuk ke penyearah jembatan yang member masukan koil restraining (penahan). Relay diatur sehingga relay tidak beroperasi ketika arus harmonic (restraining) melebihi 15% dari arus dasar (operating). Keduanya baik d.c maupun harmonic yang lebih tinggi adalah magnitude yang besar selama magnetizing inrush.
Keistimewaan penahan harmonic dapat menghasilkan kegagalan dari relay untuk beroperasi pada sebuah gangguan internal jika pertimbangan harmonic terjadi. Harmonic-harmonik ini mungkin ada dalam arus gangguan akibat sebuah busur, atau trafo arus (CT) dapat saturasi/jenuh dan menghasilkan harmonic. Juga, jika sebuah gangguan bertahan pada saat itu sebuah trafo dienergize, harmonic dalam arus magnetizing dapat mencegah itu dari tripping. Untuk tujuan ini itu adalah biasa untuk menyediakan sebuah relay overcurrent instantaneous dalam rangkaian differensial yang diset diatas arus maximum inrush tetapi akan mengoperasikan lebih sedikit satu cycle dari gangguan internal. Pada cara ini tripping yang cepat ini dipercaya untuk semua gangguan internal.

Description: Gambar-6-4.jpg
Gambar 6.4 Rangkaian dasar dari relay penahan harmonik
6.2.9. Pengaruh dari Hubungan Belitan dan Pentanahan pada Arus Gangguan ditanahkan.
Magnitude dari arus gangguan tanah untuk posisi gangguan yang diberikan dengan sebuah belitan bergantung pada hubungan belitan dan metode dari pentanahan netral. Dua kondisi untuk arus gangguan tanah untuk mengalir pada kasus dari gangguan belitan ke tanag adalah :
(a)  Bahwa sebuah jalan yang ada untuk arus mengalir masuk dan keluar belitan
(b)  Bahwa keseimbangan amper-lilitan dirawat antara belitan.
Dari (a) diatas secara jelas itu tidak penting untuk belitan itu sendiri untuk ditanahkan dari arus gangguan tC,,mengalir, hanya system yang terkoneksi tersbut untuk ditanahkan belitannya.
6.2.10.  Belitan Star dengan Tahap pentanahan .
Arus angguan ke tanah dalam setiap kasus bergantung pada nilai dari tahanan pentanahan dan sebanding dengan jarak gangguan dari ujung netral belitan. Dengan mempertimbangkan kasus dari trafo delta-bintang, netral ditanahkan melalui sebuah resistor pada sisi sekunder; untuk rasio tegangan 1 : 1 rasio lilitan primer dan sekunder adalah  : 1. Untuk sebuah gangguan tanah (IF) pada 100% dari belitan sisi sekunder nilai yang berhubungan pada sisi primer adalah 1/ kali dari arus gangguan pada sisi sekunder  (1/) IF. Sekarang jika posisi gangguan pada sisi sekunder bervariasi, rasio efektif dari transformasi antara primer dan porsi kesalahan dari belitan sekunder juga bervariasi. Oleh karena itu untuk sebuah gangguan tanah pada x% dari belitan pada sisi sekunder [(x/100) IF] arus yang berhubungan pada sisi primer akan menjadi (x/100)2 IF/ sebagai rasio lilitan yang efektif dari primer ke sekunder sekarang adalah  : x/100. Jadi arus gangguan primer adalah sebanding dengan kuadrat dari persen belitan yang dihubung singkat. Variasi dari kedua arus gangguan pada belitan primer dan skunder diperlihatkan pada gambar 6.5 untuk sebuah rasio 1 : 1, resistor diasumsikan untuk melewatkan arus beban penuh dari trafo dengan tegangan line –netral.
Description: Gambar-6-5.jpg
Gambar 6.5 Gangguan tanah trafo untuk belitan bintang yang ditanahkan dengan resistansi

6.2.11. Belitan Bintang dengan Netral ditanahkan secara Kuat
Arus gangguan tanah dibatasi hanya oleh impedansi belitan dan arus gangguan tidak sebanding lebih panjang dengan posisi dari gangguan. Reaktansi bocor daribelitan yang digagalkan dalam artian reaktansi per lilitan meningkat yang lebih dekat dari gangguan untuk titik bintang, tetapi reaktansi dari belitan lain secara efektif dikurangi mengikuti perubahan perbandingan transformasi sehingga arus gangguan mencapai minimum pada titik dekat dari tengah belitan. Gambar 6.6 memperlihatkan arus gangguan tanah trafo pada belitan bintang yang ditanahkan secara kuat.
Description: Gambar-6-6.jpg

Gambar 6.6 Gangguan tanah trafo untuk belitan bintang yang ditanahkan secara kuat
6.2.12.  Belitan Delta
Tegangan minimum pada belitan delta hanya setengah tegangan fasa-tanah dan terjadi pada titik tengah fasa. Reaktansi bocor yang tinggi 20 – 50% pada pertengahan member arus gangguan dengan system yang ditanahkan dengan kuat 100 – 200% dari beban lebih; ini membagi secara sama antara dua fasa. Jika system adalah resistansi yang ditanahkan resistansi R seharusnya ditambah secara vector ke reaktansi yang tinggi dalam menentukan arus gangguan tanah minimum. Bagaimanapun, jika resistor di…. Untuk melewatkan arus beban lebih dari trafo pada tegangan rata-rata fasa-netral V arus minimum dapat diekspresikan sebagai V/2R untuk semua tujuan praktik.

Description: Gambar-6-7.jpg
Gambar 6.7 Gangguan tanah trafo untuk sistem belitan delta, resistansi sistem yang ditanahkan
6.2.13. Overcurrent dan Gangguan Tanah (Tidak Terjangkau)
Overcurrent dan proteksi gangguan tanah dengan menggunakan relay IDMT digunakan sebagai proteksi trafo yang utama melawan efek dari hubung singkat eksternal dan overload yang berlebihan. Proteksi ini bagaimanapun bertindak sebagai backup proteksi untuk trafo dengan pemilihan setting yang tepat. Setting arus harus di atas overload terus menerus yang diizinkan dan di bawah arus minimum hubung singkat. Proteksi ditetapkan pada sisi supply dari trafo dan diatur untuk mentripkan circuit breaker HV dan LV.
6.2.14. Proteksi Kebocoran Tangki
Jika tangki trafo diisolasi tipis dari tanah (resistansi isolasi 10 ohm) proteksi gangguan tanah dapat dicapai dengan menghubungkan sebuah relay ke sekunder dari sebuah CT primer dihubungkan antara tangki trafo dan tanah. Seperti pengaturan selalu penti dimana trafo yang ditumpuk diberi dengan proteksi diferensial tunggal dan itu adalah sulit untuk menemukan trafo mana yang sedang tergaggu. Skema ini sama untuk skema proteksi busbar kebocoran bingkai.
6.2.15. Proteksi Gangguan Tanah Terjangkau
            Proteksi tipe ini disediakan/diberi untuk mendeteksi gangguan tanah dalam zona trafo yang diproteksi.
Description: Gambar-6-8.jpg
Gambar 6.8    Proteksi gangguan tanah terjangkau : (a) netral yang ditanahkan dalam zona yang diproteksi; (b) netral yan  tidak ditanahkan dalam zona proteksi
Sebuah CT disesuaikan/dicocokkan dengan tiap-tiap hubungan untuk belitan yang diproteksi, dan belitan sekunder CT dihubung parallel ke sebuah relay. Gambar 6.8 mengilustrasikan hubungan proteksi gangguan tanah terjangkau untuk belitan bintang dan delta. Secara ideal, keluaran CT adalah sebanding dengan jumlah daru arus urutan nol pada line dan hubungan tanah netral jika yang disebutkan terakhir adalah dalam zona yang diproteksi. Untuk gangguan tanah internal jumlah ini sama dengan dua kali arus gangguan total, tetapi untuk gangguan ekternal arus urutan nol tidak hadir atau jumlah untuk nol pada line dan hubungan tanah – netral. Pengaturan yang khas dari proteksi differensial dan proteksi gangguan terjangkau tanah dari sebuah diperlihatkan dalam gambar 6.9
Description: Gambar-6-9.jpg
Gambar 6.9  Proteksi Differensial dan gangguan tanah terjangkau dari trafo bintang/delta
Jumlah dari belitan yang proteksi pada gangguan tanah biasanya dibangkitkan, secara perlahan untuk gangguan yang baru mulai dan secara hebat untuk gangguan berat. Kebanyakan hubung singkat dibentuk/dibangun oleh kegagalan impulse antara lilitan yang berhadapan pada ujung lilitan belitan yang diproteksi. Panas yang diproduksi oleh arus local yang tinggi menyebabkan miyak trafo rusak dan menghasilkan gas yang dapat dibuat untuk mendeteksi gangguan belitan. Berdasar pada ini berikut relay tersedia :
(1)  Relay pengumpul gas, secara popular dikenal sebagai relay Bucholz yang diaktuasikan oleh gas bekas.
(2)  Relay Kenaikan Tekanan Rata-rata yang beraksi pada pengukuran rata-rata pembentukan gas.
(3)  Relay Tekanan dan alat peringan tekanan yang mempunyai untuk aktuasi mereka sebuah pengukuran dari tekanan total terakumulasi.
(4)  Penganalisa Gas yang beraksi pada analisa dari hasil pengrusakan.

Bucholz relay adalah bentuk paling sederhana dari proteksi yang biasa digunakan pada semua trafo yang diberi dengan konservator. Itu terdiri dari sebuah bilik yang terhubung pada sisi atas dari dari pipa yang ada antara minyak konservator dan tangki trafo, dan mengisi dua silinder pelampung, satu dekat dari atas bilikndan yang lain sebaliknya pada mulut dari pipa ke trafo (Gambar 6.10). Pada kondisi normal pelampung ke atas, tapi pada kejadian, katakanlah gangguan antar lilitan gelembung gas diproduksi oleh kegagalan dari minyak yang mengalir keluar dari trafo kea rah konservator. Ini biasanya sebuah gangguan lambat dan ketika pelampung telah jatuh melalui jarak yang ditentukan sepasang kontak, yang dikontrol oleh pelampung, menutup dan member peringatan suara atau visual.

Description: Gambar-6-10.jpg

Gambar 6.10 Relay Bucholz

Bagaimanapun, jika gangguan berat, hentakan dari gas dan minyak naik ke pipa ke arah konservator menggunakan kontaknya yang diasosiasikan kemudian mentripkan circuit beban. Kebocoran minyak menyebabkan pelampung atas untuk kerja dan jika tetap juga akan menyebabkan pelampung bawah kerja. Perawatan harus diambil selama perubahan minyak untuk menghindari signal palsu.
Keuntungan utama relay bucholz adalah bahwa relay bucholz member indikasi gangguan awal, sebagai contoh, gangguan antar lilitan atau pemanasan inti dan beberapa yang memungkinkan sebuah trafo rusak sebelum terjadi kerusakan serius. Satu keterbatasan yang penting, bagaimanapun, bahwa relay bucholz tidak dapat melindungi hubungan kabel yang oleh karena itu harus mempunyai proteksi yang terpisah.
Trafo yang tertutup secara kedap udara biasanya di United State. Trafo-trafo ini kadang-kadang dipasang dengan relay hidrolik yang merespon tingkat perubahan tekanan dalam bantalan gas di atas minyak.

6.2.17 Proteksi Feeder Trafo
Dalam rangka menyuplai daya yang besar dari sebuah gardu switching utama, trafo kadang-kadang dihubungkan secara langsung ke feeder tanpa switchgear HV pada trafo. Meskipun begitu sebuah skema memberikan pertimbangan penghematan pada biaya switchgear tetapi masalah dari memberikan proteksi yang memadai adalah meningkat. Sebagai tambahan untuk proteksi yang dibutuhkan untuk trafo dan feeder ketika dipertimbangkan secara terpisah, kebutuhan untuk beberapa cara dari intertripping antara HV dan LV circuit breaker menjadi penting.

Description: Gambar-6-11.jpg

Gambar 6.11 Rangkaian-rangkaian feeder trafo yang khas


Gambar 6.11 memperlihatkan rangkaian feeder trafo yang khas. Ada dua system dasar dari proteksi yang dapat digunakan untuk proteksi feeder trafo, system unit dan nonunit. System unit menggunakan skema differensial dapat digunakan baik secara terpisah untuk trafo dan feeder ataupun unit proteksi secara keseluruhan, yang dikombinasikan untuk trafo dan feeder. Pada kedua kasus sebuah terusan kabel pilot dibutuhkan. System nonunit memberikan backup proteksi untuk gangguan di luar zona yang diproteksi sebagai tambahan untuk membersihkan gangguan dalam zona.
Unit proteksi secara keseluruhan menawarkan keuntungan bahwa CTs pada sisi HV dari trafo tidak dibutuhkan, tetapi ini pada pengurangan biaya dalam sensitifitas dan kecepatan dari operasi dibandingkan dengan skema unit terpisah kecuali relay tambahan digunakan. Skema unit terpisah adalah bentuk terbaik dari proteksi tetapi biasanya sebuah skema nonunit untuk feeder dikombinasikan dengan sebuah skema unit untuk trafo memberikan proteksi yang cukup pada biaya yang dikurangi.
Tugas Kelompok (putri_adri_helpi_martah)

Comments (0)

Isi Blog ini diposting dari tugas-tugas kuliah, catatan pribadi, dan berbagai bacaan yang bersumber dari buku, internet dll