Pemrosesan Sinyal Suara dengan Sistem Digital

0
Perkembangan teknologi yang semakin pesat telah banyak membawa pengaruh dalam berbagai bidang kehidupan. Termasuk didalamnya penggunaan sinyal digital dalam pengolahan sinyal suara.
Konsep dasar proses pengelolahan suara dengan system digital secara sederhana digambarkan sebagai berikut :

                               Gambar 1. Proses Sinyal Suara yang diubah Menjadi Sinyal Digital

Penjelasan:
  1. Suara manusia berupa sinyal analog dengan amplitudo yang berubah secara kontinyu terhadap waktu ( sinyal akustik ) yang ditangkap oleh mikrofon (Mic) diubah kedalam bentuk sinyal listrik, karena fungsi dari mikrofon sendiri merupakan transduser dari sinyal akustik menjadi sinyal listrik.
  2. Suara yang telah dirubah menjadi sinyal listrik dari mikrofon selanjutnya diproses dengan mengubah ampilitudo gelombang suara/bunyi kedalam waktu interval tertentu (sampling) sehingga menghasilkan representasi digital dari suara, yang dikenal dengan proses Analog To Digital Conversion (ADC). Proses Analog To Digital Conversion (ADC) dapat digambarkan sebagai berikut :

KASUS BIAYA MINIMUM PENEMBAKAN MERIAM (tugas 5 )

0

Buatlah suatu kasus penembakan meriam, tentukan sendiri (Vomin, Vomaks, αmin, αmaks, P, Q, R dan S, kemudian gunakan metode pencarian Goleden Searching, Steepest descent, Monte Carlo untuk salah satu dari versi fungsi biaya untuk mendapatkan tabel (S, α, Vo) yang seminimum mungkin biayanya.


Penyelesaian :
            Kasus Penembakan suatu meriam, dapat digambarkan seperti grafik berikut, misalkan letak meriam letaknya berada pada titik A, dan sasaran penembakan berada pada titik B  :



Misalkan kita ambil nilai−nilai jarak tembak/sasaran(S),gravitasi (g), kecepatan awal minimum(Vomin), kecepatan awal maksimum (Vomaks), sudut elevasi maksimum dan minimum (αmin & αmaks), dengan biaya (P, Q, dan R) sebagai berikut :
 
Dari persamaan fungsi biaya diatas, akan dicari biaya minimum (α dan Vo ) dengan 3 metode searching sebagai berikut :


I.      Metode Golden Searching


     Prinsip dari metode golden searching, dapat diilustrasikan seperti gambar diatas, untuk mencari batu yang paling kecil, maka melangkah, kemudian ambil batu, bandingkan dengan sebelumnya, buang yang lebih besar, kemudian ulangi lagi. Intinya bahwa “semakin kecil langkah yang kita lakukan, maka akan semakin teliti pelacakan. Jika langkah diperkecil tetapi hasil yang diperoleh tidak lagi berbeda, maka dapat diyakini bahwa memang itulah hasilnya”
    Pada Kasus penembakan meriam, Dengan metode golden searching, J(α,Vo)  dihitung dari  αmin s/d αmaks dan V0-min s/d V0-maks  dengan langkah :



    Maka Pelacakan dilakukan dengan langkah demi langkah bisa dari αmin s/d αmaks kemudian V0-min s/d V0-maks, setiap kali diperoleh nilai J(α,Vo)  yang lebih besar atau lebih kecil sesuai dengan pesanan maks dan min maka ia disimpan.

Untuk kasus diatas, Fungsi biaya yang akan diminimasi ialah:
            
    Dengan menggunakan program matlab, dapat dicari sudut elevasi, kecepatan awal dan biaya minimum dengan listing program sebagai berikuti:

KASUS ROUTING PROBLEM, BLOCK CITY POLICE PATROL PROBLEM DAN TRAVELING SALESMEN PROBLEM PADA SISTEM TENAGA LISTRIK (TUGAS 4)

0

1.     Routing Problem :

Suatu daerah akan dibangun jaringan distribusi tegangan menegah (20 kV) yang menelusuri titik persimpangan jalan dengan jarak dan titik-titik persimpangan seperti “peta” berikut :



Carilah jalur terpendek dari A ke X mengikuti pinggiran jalan untuk memasang kabel JTM, hitung panjang kabel yang dipilih?
Jawab :
Untuk mencari jalur terpendek dari A ke X maka perhitungan dimulai dari X ( start from the end), hasilnya dapat dilihat pada table brikut :


N0
Dari titik X ke...
Lewat              Titik
Jarak  Terpendek (m)
N0
Dari titik X ke...
Lewat                  Titik
Jarak         Terpendek (m)
1
X
-
0
15
I
S-N
550
2
S
-
250
16
J
T-O
350
3
Y
-
250
17
K
U-P
450
4
T
-
150
18
L
U-A1-V-Q
400
5
U
-
50
19
M
U-A1-V-Q-L
500
6
A1
U
150
20
D
S-N-I
650
7
Z
U
200
21
E
U-P-O-J
550
8
W
U-A1
250
22
F
U-P-O-J-E
650
9
N
S
450
23
G
U-A1-P-Q-L
450
10
O
U-P
350
24
H
U-A1-P-Q-L-G
650
11
P
U
200
25
B
S-N-I-D
700
12
V
U-A1
200
26
C
U-A1-V-Q-L-G
600
13
Q
U-A1-V
250
27
A
U-A1-V-Q-L-G-C
700
14
R
U-A1-W
300




Jalur terdekat dari A ke X adalah 700 m dengan jalur A-C-G-L-Q-V-A1-U-X    (Lihat garis putus2 pada Peta no. 1), sehingga panjang kabel yang diperlukan 700 m

Isi Blog ini diposting dari tugas-tugas kuliah, catatan pribadi, dan berbagai bacaan yang bersumber dari buku, internet dll